
Melalui
teknopreneur telah lahir pengusaha pengusaha muda dibawah usia 30 tahun, yang
diakui dunia. Salah satunya adalah Pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky
. Bukalapak tercatat sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Asia
Tenggara dengan nilai transaksi mencapai USD 80 juta pada 2014. Bukalapak
bermula dari sebuah garasi kecil pada 2010. Kini telah dikunjungi lebih dari 1
juta orang setiap harinya dengan lebih dari 200 penjual. Investor Bukalapak
saat ini adalah Gree Ventures, Batavia, 500 Startups, dan Emtek Group.
Selain itu Pengusaha muda asal Indonesia yang juga berpengaruh di Asia
Tenggara adalah Ferry Unardi (27), co-founder dan CEO Traveloka. Platform
pemesanan tiket pesawat dan voucher hotel ini dikunjungi 4 juta-7,5 juta
pengunjung setiap bulan. Melampaui kompetitornya, Tiket, yang mendapat kurang
lebih 1,95 juta kunjungan per bulan. Traveloka bisa tumbuh besar berkat bisnis
e-ticketing berkembang pesat di Indonesia. Keberadaan Traveloka mampu
mengalihkan 90 persen calon penumpang untuk memesan tiket secara online.
Didukung oleh East Ventures dan Global Founders Capital (dana yang dikelola
oleh keluarga Samwer yang tenar melalui Rocket Internet), Unardi mampu memanjakan
para konsumen dengan konsep one stop pemesan tiket, sehingga mereka merasa
nyaman.
Terkahir Jason Lamuda (29), CEO Berrybenka, situs yang fokus menjual busana
wanita muslim. Situs yang berdiri pada 2012 kini telah dikunjungi 590 ribu
pengunjung pada April 2015 dan mendapat dukungan dana lebih dari USD 5 juta
dari Gree Ventures, Transcosmos, dan East Ventures.