Btc

Belajar Sukses dari Amanda Brownies Kukus

Beberapa tahun yang lalu Kota Bandung sempat dihebohkan oleh munculnya cemilan baru yang ramai disebut sebut dengan nama “Amanda Brownies Kukus”.  Nama Amanda sendiri diambil dari singkatan Anak, Mantu Damai. Cemilan ini sangat ngetop karena rasanya lezat dan membuat ketagihan bagi yang menikmatinya berbeda dengan brownies lainnya yang biasa kita nikmati di toko kue pada umumnya.
Karena sangat terkenal, Amanda Brownies Kukus sempat membuat kalang kabut perusahaan rumahan (home industry) karena banyaknya permintaan yang datang bukan hanya dari kota Bandung tetapi juga dari luar kota. Untuk dapat membelinya orang orang harus ngantri berjam jam. Bahkan pernah dikomplain karena terbatasnya jumlah cemilan ini. Tetapi dengan berjalannya waktu, banyak dibuka cabang sehingga brownies kukus yang enak ini gampang dicari. Bahkan di pinggir pinggir jalan dengan mudah kita bisa membelinya.
Brownies asal mulanya adalah kue coklat yang dipanggang bantet sehingga menghasilkan tekstur yang agak keras. Nikmat dimakan untuk teman minum kopi dan teh. Brownis kukus Amanda tidak berbeda jauh dengan kue bolu biasa. Bedanya dengan brownies panggang adalah tekstur brownis kukus yang lembut sehingga terasa meleleh begitu sampai di mulut. Bagian tengah kue ini diolesi oleh coklat meleleh yang membuat konsumen tertarik untuk membelinya. Sakali gigitan sangat terasa kelezatan coklat yang begitu legit di dalam mulutnya.
Setelah berjalan satu tahun, Amanda terus mengembangkan usahanya sampai memiliki beberapa toko, yaitu Jl. Rancabolang No. 8 Margahayu Raya,  Cabang I d Jl. Loday Rayaabolang No. 29 Margahayu, Cabang II di Jalan Purwakarta, Cabang III di Jalan Dr. Otten. Toko toko ini buka dari pukul 08.00 -  18.00 WIB.
Awalnya brownies kukus ini merupakan ciptaan Nyonya Sumi Wiludjeng yang kemudian dipromosikan melalui mulit ke mulut hingga meluas sampai sekarang. Pada awalnya Brownis Amanda semula menjual brownies original yaitu brownies coklat. Kini brownies kukus Amanda membuka rasa baru yaitu Topping Tiramisu, Blueberry, Cheese Cream dan Chocolate Marble yang masing masing mempunyai keunggulan.
Amanda begitu fenomenal, sampai banyak gerai tak resmi di pinggir pinggir jalan seperti penjual rokok. Di jalan CIhampelas hamper setiap 500 meter selalu ada calo calo penjual brownis ini. Dalam sehari, satu gerai yang dimiliki mampu menjual 1000-1300 loyang. Pelanggan yang membeli produk ini biasanya untuk oleh oleh dari Bandung. Saat ini brownis sudah mengeluarkan varian rasa baru yang sudah tentu rasanya tidak kalah lezatnya.
Amanda Bisa Meraih Sukses, Kita juga Bisa

CARA MEMBUAT BROWNIS 
Sudah berapa kali anda membuat brownies, apakah ini yang pertama ? Atau sudah untuk kesekian kali nya ? Agar Anda sukses membuat brokus, simak tips sederhana berikut;
  1. Tim cokelat masak (cokelat pekat, susu atau putih) dan mentega/margarin sehingga lemak benar-benar meleleh, Nah.. baru dimasukkan pasta cokelat atau essens nya.
  2. Kocok terlebih dahulu telur dan gula pasir hingga rata, kemudian masukkan cake emulsifier (SP, TBM atau Ovalet), Kamu kocok lagi hingga adonan kental dan mengembang. siip kita lanjut tips ketiga .. :)
  3. Saat memasukkan tepung, sebaiknya sambil di ayak agar adonan tidak menggumpal (alias sedikit-sedikit bo’… ). Selalu memasukkan cokelat bubuk di akhir pengadukan agar aroma cokelat tetap terasa.
  4. Saat mencampur adonan dengan mentega leleh, aduk hingga benar-benar rata hingga ke bawah kom adonan agar brokus bagian bawah tidak basah. kalo basah akan jadi lembek tentunya .
  5. Kemusian Oles loyang dengan margarin atau margarin putih baru lapisi dengan kertas roti/parchment paper (tidak perlu sekeliling loyang dilapisi kertas roti, cukup bagian bawah/dasar loyang saja).
  6. Jika ingin membuat homemade brownies kukus lapis, tuang adonan setengah bagian loyang lalu kukus setengah matang, taburi isi lalu tuang dengan adonan hingga penuh dan kukus kembali hingga matang.
  7. Saat membuat home made brownies kukus dengan lapisan, jangan pernah mengeluarkan loyang dari kukusan, penambahan isi sebaiknya dilakukan dengan posisi loyang tetap di dalam kukusan (jika kurang nyaman karena uap panas, disarankan untuk menggunakan sarung tangan).
  8. Ini yang penting dan kadang suka lupa … pastikan air kukusan brownies cake sudah mendidih dan menghasilkan banyak uap. Lapisi tutup kukusan dengan serbet atau sapu tangan handuk, meskipun kukusan sudah punya saluran untuk mengeluarkan uap air yang berlebih.
  9. Ketika loyang dimasukkan ke dalam kukusan, kecilkan api dan selalu gunakan api sedang. Api besar berpengaruh terhadap hasil akhir brownies homemade yaitu hasil jadi permukaan brownies kukus bergelombang. (yang penting, apinya sudah cukup untuk mempertahankan air kukusan tetap mendidih dan menghasilkan uap yang cukup banyak).
  10. Brokus yang sudah matang, sebaiknya langsung dikeluarkan dari kukusan. Diamkan sebentar lalu segera dikeluarkan dari loyang (jika terlalu lama di dalam kukusan, meskipun tutup kukusan sudah dibuka, bagian bawah brokus akan basah) kena uapan air.
  11. Jangan melepas kertas roti jika brokus belum benar-benar dingin agar sisi brokus tidak rusak jika kertas roti dibuka saat brokus masih panas.
  12. Jika brokus tidak habis sekali santap atau untuk bisnis brownies delivery, Anda dapat menyimpannya dalam lemari es dengan dibungkus kantung plastik atau kotak kue. Jika ingin menyantapnya, cukup dikukus sebentar selama 5 – 10 menit atau dihangatkan sebentar dalam rice com.
  13. Selamat membuat brokus, semoga berhasil dalam bisnis brownies delivery.
Sumber  : mamagabymichelle.blogspot.com