Jumlah angka pengangguran di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Pengangguran ini terjadi karena lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mampu menampung jumlah angkatan kerja yang ada, atau dengan kata lain laju pertambahan tenaga kerja tidak sebanding dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan.
Untuk mengatasi pengangguran tersebut, SMK sebagai lembaga pendidikan yang saat ini telah berkembang pesat, bisa dijadikan keunggulan. Permintaan lulusan SMK di bidang tertentu masih sangat tinggi. Sayangnya, SMK masih menjadi pilihan kedua bagi masyarakat kita. Tentu ini menjadi tantangan bagaimana mengubah paradigma masyarakat agar SMK, bisa menjadi primadona tempat menuntut ilmu bagi anak-anak kita di kemudian hari. Lulusan SMK memiliki kelebihan karena dapat mengisi peluang kerja pada dunia usaha/industri, karena terkait dengan satu sertifikasi yang dimiliki melalui uji kemampuan kompetensi. Dengan sertifikasi tersebut mereka mempunyai peluang untuk bekerja. Disamping itu lulusan SMK dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, sepanjang lulusan tersebut memenuhi persyaratan, baik nilai maupun program studi atau jurusan sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan ujarnya dan yang terakhir lulusan SMK dapat menciptakan kemandirian melalui wirausaha.
Kekayaan alam yang dimiliki bangsa kita begitu berlimpah. Potensi anak anak SMK yang kita miliki begitu besar. Mereka telah mendapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mampu untuk menciptakan sebuah produk atau mengelola hasil kekayaan yang kita miliki berlandaskan oleh sikap yang profesional. Maka tak dapat dipungkiri kemampuan mereka dalam mengelola sumber kekayaan alam yang ada bisa mencptakan juragan juragan muda yang bisa membuka lapangan kerja khususnya yang berbasis perikanan dan pertanian atau pariwisata, seni, bisnis manajemen dan teknologi.
Salah satu ide dan gagasan brilian Bapak Gatot HP, selaku Direktur SEAMOLEC adalah Penciptaan Juragan Usia Sekolah. Untuk mampu menciptakan Juragan juragan muda yang pada usia sekolah tidaklah gampang. Untuk itu perlu didukung oleh para guru guru kejuruan kewirausahaan di SMK untuk memberikan ilmu yang terbaik kepada mereka. Manfaatkan dan kelola sumber daya alam lingkungan yang dimiliki secara optimal. Di bidang sumber daya manusia misalnya, guru guru kejuruan harus mampu memberikan keterampilan terstandar pada bidangnya. Misalnya Jasa dibidang teknologi manufaktur. Dengan keterampilan yang mereka miliki tidak sedikit siswa yang mampu untuk jual jasa panggilan, seperti Servis kendaraan Roda Empat dan Dua, membuar pilar pilar, service AC dan lemasi Es, servis TV dan parabola, Hantractor, pengupas emping, perajang Ubi dan mulienf, merakit laptop dan elektrik lainnya bahkan dalam waktu dekat siswa SMK akan mampu merancang dan mendesain mobil ”SMK” yang mudah mudahan bisa menjadi prototype pengembangan mobil nasional yang dihasilkan oleh anak anak SMK. Dibidang tata boga misalnya siswa sudah mampu membuat produk untuk dijual warung tenda, rumah makan atau restoran atau tempat kuliner lainnya. Demikian di bidang bidang lainnya. Dengan spesifikasi yang dimiliki tersebut tidak mustahil penciptaan JUS akan bisa direalisasikan oleh masing masing sekolah. Apalagi jika didukung oleh pemerintah melalui bank bank nasional dengan pengucuran dana untuk pengembangan usaha dalam rangka penciptaan JUS tersebut.
Disamping itu menciptakan Juragan usia sekolah harus mengintegrasikan Guru sebagai ”Motivator dan Teladan” di sekolah, Orang Tua sebagai ”Motivator dan teladan di rumah” serta lingkungan khususnya teman-teman pergaulan yang kondusif dengan ide dan gagasan usaha. Memang tidak mudah tapi perlu didukung. Di beberapa SMK di Jawa Barat anak anak program penjualan pun telah mampu membentuk klub usaha, ada yang telah berhasil membuka usaha kafe mie rebus+es jus dan lain lain. omzetnya cukup tinggi. Di kalangan siswa pun tidak sedikit yang telah mampu untuk menjual voucher elektrik. Bahkan membuka usaha servis PC, instalasi jaringan dan lain lain.
Intinya usaha berbasis jasa pun tidak akan pernah mati, selama ada kemauan dan keinginan yang kuat untuk menjual. Ayo guru guru SMK, Kita dukung penciptaan Juragan Usia Sekolah
